Ummu Hani Tak Hanya Protes, Juga Dorong Warga Berani Bicara
Medan, 20 Mei 2024
Bagi orang yang tak perduli, pasti bilang kurang kerjaan. Tak jarang juga akan bilang, cari sensasi. Namun bagi yang merasakan langsung, pasti akan bertepuk tangan dan bersemangat karena masalahnya diungkap.
Hal tersebut diatas menyangkut aksi seorang selebgram yang berfoto dijalanan yang rusak. Aksi ini dilakukan selebgram tersebut di Kecamatan Merbau Mataram, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung.
Dia adalah Ummu Hani. Selebgram ini memilih jalan untuk menyuarakan aspirasi masyarakat lewat akun media sosialnya. Caranya cukup unik, namun menurut Apoy, kadang pemerintah harus disentil dengan cara unik.
Baca Juga : RUSAK AKSES JALAN MENUJU TEMPAT WISATA DI TANGKAHAN LANGKAT. (gerakanmerdeka.com)
Di Sumatera Utara sendiri, cukup banyak jalan rusak. Dalam catatan gerakanmerdeka.com, di Sumatera Utara juga pernah begitu. Hal ini menyangkut aksi warga di Kabupaten Karo yang mengirim jeruk ke Presiden di Jakarta. Aksi ini langsung direspon dengan baik, dan tak lama jalan tersebut diperbaiki.
Baca Juga : Ingin Diperhatikan, Warga Liang Melas Datas Kirim Jeruk ke Jokowi – (lensa44.com)
Aksi selebgram Ummu Hani yang diunggah tanggal 3 Mei 2024 ini, ternyata direspon oleh media asing. Hal ini dipublikasikan oleh World Of Buzz, Malaysia. Tak hanya itu, warganet indonesia juga merespon dengan positif aksi tersebut. “Totalitas banget kakakku. Semoga ada perubahan lebih baik ya, pemda peka dengan suara warganya,” unggah seorang warganet.
Meliana, S.H., mengatakan bahwa pemerintah punya struktur sampai tingkat dusun atau lingkungan. Dia juga mengtakan seharusnya apapun yang terjadi didusun dan di lingkungan, pemerintah bisa mengetahui dengan cepat. “Ya termasuk kerusakan jalan, pastilah pemerintah tau, kan ada Pak Kadus atau Pak Kepling, pasti di infolah”, tuturnya.
Ketua LBH & PHAM Indonesia Bonum Communae Cabang Asahan ini pun mendorong masyarakat untuk berani bicara. “Sekarang sudah gampang, ada media sosial, sampaikan saja dengan sopan, aman itu, kan cuma aspirasi”, tambahnya. ‘masyarakat harus berani bicara, jangan takut, semua sudah terbuka, pasti banyak yang bantu sepanjang benar”, tutup Meliana. (Gusti)