BAH…. MAY DAY PEMERINTAH BUAT PERAYAAN BUKAN MENYELESAIKAN MASALAH THR


Subagio Posko Orange
Subagio Posko Orange
 
BAH…. MAY DAY PEMERINTAH BUAT PERAYAAN BUKAN MENYELESAIKAN MASALAH THR
 
May Day 2023 ini, dipastikan akan ada aksi masa yang dilakukan oleh buruh. Oleh karena itu, Persiapan demi  persiapan pun sudah banyak terlihat dilakukan.
 
Partai Buruh sendiri sudah menyatakan akan melakukan aksi bersama-sama dengan serikat serikat buruh. Turun kejalan adalah pilihan dari aksi tersebut.
 
“Dijalanan kita akan  menyuarakan tuntuntan buruh “kata Subagio.  
 
Aksi turun kejalan ini akan dilakukan dengan orasi, teatrikal, puisi, drama dan menyanyikan lagu lagu perjuangan.
 
Selain itu, refleksi bersama terhadap permasalahan buruh akan dilakukan juga secara bersama.
 
Berbagai tuntutan kepada pemerintah sudah disiapkan, dimana salah satunya adalah pencabutan undang undang cipta kerja.
 
PEMERINTAH PUN MERAYAKAN MAYDAY
Media massa sudah menginformasikan bahwa, MAY DAY 2023 ini pemerintah pun turut membuat perayaan.
 
Salah satu bantuk perayaan yang akan dilakukan adalah acara pertandingan olah raga. 
 
Dikalangan aktifis buruh mengatakan, bahwa ditahun tahun lalu acara pemerintah ini diwarnai dengan dangdutan dan makan makan.
 
“Luar biasa, belum habis kue lebaran, pemerintah sudah  lupa masalah Buruh tentang THR  2023, dan malah mikir perayaan MayDay” Kata Subagio
 
Korwil Posko Orange Partai Buruh Sumatera Utara ini juga mengatakan, inilah fakta sikap pemerintah terhadap Buruh yang mengadukan masalahnya.
 
Memang menurut pantauan gerakanmerdeka.com banyak kasus THR  di tahun 2023 ini, baik waktu pembayaran maupun jumlahnya.
 
Selain ngurusin MayDay, terbukti pada hari terakhir batas waktu pembayaran THR, pemerintah jutru terlihat sibuk mengurus  cuti bersama.  
 
PARTAI BURUH DIBANGUN UNTUK MERUBAH KETIDAK SERIUSAN PEMERINTAH
“Jadi kami serikat Serikat Buruh, membangun Partai bukan karena mau gagah-gagahan”.
 
“Tetapi untuk merubah ketidak seriusan pemerintah yang terlihat dalam masalah THR ini”. Katanya. 
 
“Sudah begini, apa buruh masih mau pilih partai yang tak peduli buruh? 
 
“Sudah begini ini, apa buruh Masih mau milih partai yang bupati, walikota, gubernur serta presiden dukungannya tak peduli buruh ?”
 
“Buruh harus sadari, pemilu 2024 nanti pilihannya harus ke partai Buruh, bukan ke partai yang menindas Buruh”, tegas Subagio. 
 
Di MAYDAY ini, diduga tak sampai 50 % dari jumlah buruh yang ada, yang akan ikut aksi. 
 
Tahun lalu pun hal ini  terjadi demikian berdasarkan data pada gerakanmerdeka.com.
 
“Sialnya justru di perayaan mayday yang dibuat pemerintah pula buruh diduga banyak hadir.”
 
Dengan kesal Subagio mengatakan,  “Kesadaran Mas masalahnya”, katanya.
 
“Inilah kelemahan dari perjuangan serikat buruh selama ini, pengurus sadar dan siap berjuang, anggota diam dan tak peduli”, tambahnya
 
“Saran saya kepada pemerintah, sebaiknya dibatalkan saja perayaan itu, beri saja biaya perayaan itu kepada buruh yang THR nya tidak sesuai”, katanya.
 
Dia menambahkan, “pertama-tama pemerintah harus sadar bahwa masih banyak masalah buruh yang belum diselesaikan, THR contohnya.
 
Kedua, segera evaluasi kinerja jajarannya dengan baik, sebab itu salah satu penyebab banyaknya masalah perburuhan.
 
Saat ini Partai Buruh sedang mempersiapkan aksi untuk perayaan MayDay yang akan diselenggarakan diseluruh Indonesia. (yig)
What’s your Reaction?
+1
1
+1
0
+1
1
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0

Berita Terkait

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Top