Buruh Harus Belajar, Biar Cerdas Berhadapan Dengan Pengusaha

Buruh Harus Belajar, Biar Cerdas Berhadapan Dengan Pengusaha

Salah satu penyebab buruh selalu kehilangan haknya dalam hubungan kerja adalah karena faktor pendidikan. Buruh cendrung kurang cerdas ketika sudah berada dalam hubungan kerja. “Maksudnya, ketika menjadi buruh lupa atau tidak tau pentingnya berserikat,” kata Ridho Kordinator Posko Orange Asahan. 

“Jika buruh berserikat, maka pendidikan pasti menjadi agenda utama serikat, maka itu kesempatannya menjadi cerdas.” Kata Ridho. 

Hal utama yang mendorong dan mewajibkan bagi seluruh klas pekerja/buruh untuk terus belajar adalah, keadaan sosial klas pekerja/buruh. “Di negeri ini khususnya keadaan klas pekerja/buruh di asahan ini sangatlah memprihatinkan. Bahkan sangat menyedihkan,” tambah Caleg Partai Buruh untuk DPRD Asahan ini.

Ketimpangan upah begitu drastis, sehingga membuat klas pekerja/buruh tidak bisa berbuat apa. “Jangankan untuk memberikan pendidikan yang baik untuk anak, untuk makanan yang baik saja bisa dikatakan hampir tidak mampu”. “Itu semua dikarenakan klas pekerja/buruh bekerja dengan diberi upah sangat rendah cenderung tidak layak”. Ridho menambahkan, “sangat di anjurkan dan sangat penting bagi seluruh klas pekerja/buruh untuk terus belajar.” Belajar itu bisa di kelompok diskusi yang di bentuk sesama teman pekerja/buruh, maupun ikut serta menjadi anggota serikat pekerja/serikat buruh”. Ridho menutup paparannya saat pelatihan buruh dengan mengatakan,” Buruh harus belajar agar dapat memperjuangkan kesejahteraan seluruh klas pekerja/buruh.” (Kencana)