Logi Kawan Sebayang, Gelar Diskusi Pertanian Di Kuta Gerat
Karo, 15 Januari 2024
Desa Kuta Gerat, adalah sebuah desa yang ada di Kabupaten Karo. Tepatnya, Desa Kuta Gerat berada di Kecamatan Tigabinanga. Sebagai sebuah desa yang berada di Kabupaten Karo, Kuta Gerat juga merupakan sebuah desa pertanian.
Mata pencaharian masyarakat desa tersebut mayoritas adalah bertani. Banyak komoditi pertanian yang berasal dari desa tersebut, seperti Jagung, Kopi dan tanaman pertanian lainnya.
Lihat : Profil dan Potensi Desa Kutagerat | Mburtas Tambak Tapin (youtube.com)
Secara umum dari sisi tingkat ekonomi, masyarakat Desa Kuta Gerat terkategori masyarakat yang sejahtera. Hal ini terlihat dari majunya pertanian masyarakat di lahannya masing-masing.
Lihat Juga : Si jarly kembali beraksi di kutagerat simalem – YouTube
Pada kesempatan Kampanye menjelang pemilu 2024, Logi Kawan Sebayang Caleg Partai Demokrat menggelar diskusi di Desa Kuta Gerat. Materi diskusi Caleg Daerah Pemilihan Karo III dengan Nomor Urut 3 ini, sangat tidak diduga oleh peserta diskusi. “Kami pikir mau diskusi tentang cara membuat jeruk makin besar”, tutur Ginting dalam diskusi tersebut.
Ginting juga menyatakan bahwa diskusi dengan tema seperti yang dibawakan Logikawan, tidak pernah ada sebelumnya. Namun dia mengatakan baru sadar dari diskusi tersebut bahwa petani ternyata harus melek politik. “Baru sadar saya, bahwa petani harus ikut dalam politik, selama ini kami pikir tidak ada hubungan petani dengan politik”, tambah Ginting.
Baca Juga : Petani Harus Ikut Berpolitik – ANTARA News Jawa Timur
Dalam diskusi tersebut, Logika menerangkan tentang pentingnya petani melek politik. Logika menerangkan bahwa kebijakan pemerintah sangat diperlukan oleh petani untuk membantu petani. Diterangkan Logika juga bahwa kebijakan pemerintah dapat dipengaruhi oleh petani, sepanjang ada wakil petani di DPRD.
Kebijakan pupuk subsidi, obat obatan pertanian subsidi, bantuan alat pertanian, eksport hasil pertanian, pembangunan jalan, semuanya adalah kebijakan pemerintah. Selain itu, juga banyak hal yang dibutuhkan petani secara sadar maupun tidak sadar, yang ditentukan oleh kebijakan pemerintah.
Baca : Tinjau Jalan Rusak, Wabup Karo Turun ke Desa Limang Cari Solusi (nduma.id)
Logika menekankan kepada peserta diskusi agar mau belajar hal-hal diluar dari teknis pertanian. Petani harus mau mempelajari hal-hal yang berhubungan dengan keberlangsungan pertanian, yang dalam hal ini kebijakan pemerintah. Menurut Logika hal tersebut yang mungkin kurang diperhatikan petani dan tidak disampaikan kepada pemerintah kepada petani.
Moment pemilu yang akan datang harus jadi langkah awal perubahan cara berfikir petani. Jika dahulu hanya mikirin teknis pertanian, maka sudah saatnya turut dalam proses kebijakan. “Siapapun yang terpilih sebagai anggota DPRD Karo di bulan Februari yang akan datang, maka merekalah yang dekat dengan kebijakan”. Logika menambahkan, ” Jadi kalau kita mau kebijakan 5 tahun kedepan memihak petani, pilih calon yang memang berpihak kepada petani”. “Keberpihakan kepada petani wujudnya bukanlah janji, namun program, sebab rumusan program berangkat dari ide penyusunnya”. Hal tersebut diuraikan oleh Logika dalam diskusi yang dipenuhi peran peserta dalam berdiskusi.
Baca Juga : Dari Gerakan Sosial ke Gerakan Politik ? | Phronesis (wordpress.com)
Baca Juga : Caleg DPRD Karo Logika Sebayang Didukung Petani Desa Kem-Kem (gerakanmerdeka.com)
Pada akhir diskusi Logika menyatakan bahwa dirinya selaku anak petani maju menjadi caleg untuk kesejahteraan petani. Logika juga menekankan bahwa program yang diuraikannya akan diwujudkan jika nanti nya dia terpilih. “Berikan saya kesempatan dengan memenangkan saya menjadi anggota DPRD Karo, agar program pertanian saya bisa saya laksanakan”. Ungkapan Logika Sebayang tersebut disambut tepuk tangan oleh seluruh peserta diskusi dengan sangat meriah. (Lando)