Pentingnya Konsolidasi Organisasi, Bagi Tiap Organisasi Tani


Pengurus Tani Merdeka Pengurus Tani Merdeka

Kabanjahe, 8 Oktober 2024

Peringatan Hari Tani Nasional (HTN) pada 24 September 2024 baru saja berlalu. Setumpuk harap terkumpul dari peserta aksi HTN yang dilaksanakan di Kota Medan pada hari Rabu itu. 
 
 
Pastinya, seluruh peserta aksi memiliki harapan yang besar terkait dengan kemajuan kaum tani di negara ini. Harapan tersebut pun disadari hanya bisa terwujud ketika negara berpihak kepada petani dan komit memajukan sektor pertanian. 
 
“Keberpihakan itu bisa terwujud hanya melalui Konsolidasi dan Persatuan Kaum Tani yang terus berjuang menuntut perubahan nasib kaum tani”, tutur Elfanta Purba. Pemuda Tani yang akrab dipanggil Fanta ini, adalah salah satu pemuda Karo yang selama ini kosern terhadap perjuangan kaum Tani terkhusus di Kabupaten Karo. 
 
Karena pandangannya tersebut lah, Fanta mengapresiasi pertemuan Ketua Tani Merdeka Sumatra Utara (TM SU) dengan Ketua Tani Merdeka wilayah Tanah Karo (TM TK) . “Pertemuan di hari Minggu 6 Oktober 2024 adalah konsolidasi internal yang sangat penting dilakukan setiap organ tani”, tutur Fanta. 
 
 
Dalam pertemuan tersebut, Pengurus TM SU diwakili oleh Bapak Muhammad Husni, Bapak Nangsudrajat dan Bapak Harun Hambali. Sedangkan pengurus TM TK dalam pertemuan tersebut diwakili oleh Bapak Nawari Sembiring serta Bapak Suhendrik.
 
 
Fanta menyampaikan harap nya agar organisasi Tani Merdeka harus benar-benar menganalisa dengan baik penyebab ketidak sejahetraan kaum tani. “Tani Merdeka harus punya kesadaran yang sampai kepada pandangan bahwa program utama organ tani adalah mengontrol kinerja pemerintah”, tegas Fanta. Lanjutnya, ” Salah jika organ tanin memberi pelatihan kepada anggotanya, melainkan harus mendorong pemerintah melaksanakan pendidikan yang dibutuhkan petani”. 
 
 
Selanjutnya Fanta pun mengatakan bahwa pemasaran pun harus menjadi tugas pemerintah. “Jangan pula petani yang mikirin pemasaran produksi pertaniannya, tetapi pemerintah lah yang harus memikirkannya”. Dia menginformasikan bahwa saat pertama Jokowi bertugas dan mengikuti pertemuan internasional, Jokowi ditawari beras oleh Presiden Vietnam. ” Hebatkan presidennya, jualan beras dia demi produksi beras petaninya, dan saya yakin tidak itu saja dilakukan presidennya”.
 
 
Pemuda bermarga Purba ini mengatakan hendaknya organ tani paham akan program tani seperti uraiannya diatas. “Harapan saya organ-organ tani  paham bahwa pemerintahlah yang harus didorong agar maksimal, sebab sejatinya itulah fungsi pemerintah sebenarnya”, tutup Fanta. (yig)
 
Elfanta Purba
Elfanta Purba
What’s your Reaction?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0

Berita Terkait

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Top