Tim Saber Pungli Sebagai Pegawai Perusahaan, Pungli “Lewat”

Jakarta, 15 Oktober 2024
Menurut salah seorang pengusaha yang tidak ingin disebutkan namanya, pengeluaran terbesar usahanya adalah Pungutan Liar (Pungli). Hal ini disampaikannya saat wawancara eksklusive dengan Jurnalis gerakanmerdeka.com. Dia mengatakan Pungli itu menjadikan pengusaha terpaksa menekan pengeluaran kepada buruh. Tak jarang harus melakukan pengangkang hak-hak buruh nya secara sadar.
Dia juga mengatakan, jika ada tuntutan buruh atas pelanggaran yang dilakukan perusahaannya, penerima pungli biasanya komit. Mereka komit melindungi pengusaha, minimal jika tak terelakkan lagi mereka akan bantu meminimalisir pengeluaran pengusaha. Misalkan dengan mendorong terjadinya perdamaian. “Mau gimana lagi coba ? Mau dilawan ? Kita bukan aktifis, kita pengusaha, maaf saja untuk melawan,” terang nya tegas. Tambahnya, “tunjukin sama saya, mana pengusaha yang melawan pejabar bisa selamat usahanya, gak ada, pasti segera mati usahanya”.
Pengalaman pengusaha inilah yang membuat berdirinya satuan Saber Pungli di Kepolisian. Para pengusaha didorong mau melapor dan bekerjasama dengan satuan tersebut. Hasilnya, banyak juga yang dipublish di media massa telah tertangkap oleh satuan ini. Di Sumatera Utara saja pegawai badan pertanahan nasional pernah terdengar tertangkap.
Namun apakah pungli hilang ? Ternyata tidak juga. Pungli seolah olah mampu merubah diri hingga kemodel lain yang lebih aman dalam pelaksanaannya. “Ya, awalnya pejabat itu takut, namun akhirnya mereka punya cara sendiri melaksanakannya”, tutur Fanta, aktifis Tani di Kabupaten Karo. Dia melihat Pungli tersebut seperti hal yang wajar, “kadang orang rasa aneh kalau gak di Pungli”, tuturnya tersenyum.
Ulianov, seorang Aktifis Perempuan mengatakan ada cara yang menurutnya mungkin bisa menekan Pungli terhadap perusahaan. “Itu pemerintah jika serius harus masukin polisi sebagai humas di perusahaan. Gajinya dibayar seperti humas, dan dijadikan petugas untuk urusin ijin ijin perusahaan”, tutur Uli. ” Jadi dengan begitu bisa langsung ketemu polisi itu dengan pelaku pungli”, tambahnya.
Uli menambahkan saran nya tersebut dengan sebuah catatan penting. “Tapi dengan catatan penting lo, bahwa polisi yang ditempatkan benar benar jujur orangnya”. Ini syarat yang menurut Uli harus terpenuhi agar pandangannya tersebut dapat dijalankan. “Kalau tak banyak, ya setidaknya berapa adanya dulu, ntar dipindah ke perusahaan lain”, tambahnya.
Saran ini cukup baik dibanding menunggu pengusaha melapor. Hal ini disampaikan Fanta saat dikonfirmasi pendapatnya atas saran tersebut. ” Ya, boleh juga usul itu,kita kan harus terus cari cara baru”, imbuh Fanta. “Namun yang harus dijalankan terus adalah pembinaan mental generasi muda, dan jangan lupa perbaikan ekonomi”, lanjutnya
Memang hingga kini masalah di negara kita salah satunya adalah Korupsi.” Ini sih 11 – 12 dengan Pungli”, tutur Ulianov. “Budaya malu sudah jauh, apalagi budaya harga diri, tutur Uli. Akan tetapi dia membenarkan saran Fanta tentang perlunya peningkatan ekonomi dan pembinaan mental generasi muda. “Ini tugas panjang, namun harus terus dilakukan sambil mencari cara-cara baru, tutupnya. (yig)
What’s your Reaction?
+1
+1
+1
+1
+1
+1
+1