Sor Awak, “Mantu Malaikat” Pun Siap Dilawan Si Edi Ramayadi
Edi Ramayadi
Medan, 12 Juni 2024
Lucu-lucu saja candaan di warung Bang Regar yang berada di Desa Silomlom, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Asahan pagi ini. Mulai dari panasnya perang Israel sampai pencalonan Kepala Daerah yang akan datang di Sumatera Utara, menjadi materi pembahasan pengunjung dipagi dingin itu. Sungguh menakjubkan analisa-analisa yang bersliweran diwarung tersebut, bak debat wakil rakyat di Kantor DPR RI sengitnya.
Baca : https://gerakanmerdeka.com/umkm/bakso-bakar-bakso-kuah-bang-regar-bukti-phk-bukan-kiamat/
Yang paling lucu pagi ini ketika para pengunjung warung membahas perang syaraf di ajang pemilihan gubernur Sumatera Utara Oktober yang akan datang. Ridho yang merupakan pelanggan tetap warung Bang Regar menegaskan bahwa dia senang dengan pernyataan Edi Ramayadi pada berita online pagi itu. “Aku sor kali perkataan Edi Ramayadi ini, PD nya itu, Sorrrrr awak”, tutur nya sambil tertawa. Namun dengan cepat Fanaban membantah pernyataan Ridho tersebut. “Sor apa, kayak ada sombong nya kurasa, masak dibilangnya Mantu Malaikat pun siap dilawan, macam betulllll aja”, tuturnya.
Baca Juga : Edy Rahmayadi: Jangankan Mantu Presiden, Mantu Malaikat Pun Kita Lawan! (detik.com)
Lihat : Edy Rahmayadi: Jangankan Mantu Presiden, Mantunya Malaikat Kalau Boleh… | edy | TikTok
Lihat Juga : Gamechanger 2024 – Pesan Tempat (youtube.com)
Namun Bang Regar pemilik warung yang ternyata nimbrung, justru bukan berpihak kesalah satu diantara pendapat mereka berdua. Bang Regar mengatakan bahwa baginya kelihatan posisi kedua rekannya sama seperti posisi keberpihakan mereka saat pemilihan presiden yang lalu. “Akh, Bang Ridho kan karena kemaren nomor 1, trus Bang Fanaban kemaren nomor 2, kelihatan kali petanya”, katanya sambil tertawa.
Baca Juga : 01 Dan 03 Lawan 02 Di MK & Bawaslu Terkait Adanya Dugaan TMS (gerakanmerdeka.com)
Selanjutnya Bang Regar mengatakan bahwa baiknya tidak karena pilihan politik saat pemilihan presiden pilihan warga sumut dalam pemilihan gubernur yang akan datang. “Gini Bang, maunya jangan pilihan kita dipengaruhi pilpres kemaren, maunya karena kinerja para calon lah, baru pas barang itu”, tutur Bang Regar.
Namun diluar dugaan, pandangan Bang Regar pemilik warung ternyata dibantah oleh Ridho dan Fanaban. Ridho mengatakan bahwa kinerja para calon sebetulnya belum memuaskan jika dilihat dari kinerja mereka sebelumnya. Fanaban pun berpendapat sama, bahwa untuk sektor ketenagakerjaan dia menilai keduanya masih sangat buruk. “Upah minimum masih gampang di cari di Sumatera Utara, di Medan apalagi, cemana mau awak bilang kinerjanya baik?”, tanya Fanaban.
Baca Juga : BAKSO BAKAR & BAKSO KUAH BANG REGAR, Bukti PHK Bukan Kiamat (gerakanmerdeka.com)
Lingkungan tempat tinggal mereka di Kabupaten Asahan cukup banyak industri perkebunan. Para keluarga mereka pun, banyak yang bekerja di perkebunan-perkebunan yang ada di Kabupaten Asahan tersebut. Sehingga, tidak aneh ketika kinerja para calon gubernur mereka sorot dari sektor ketenagakerjaan. Akan tetapi tidak salah dan dapat dikatakan tepat ketika kinerja tersebut disorot dari sisi ketenagakerjaan. Hal ini dikarenakan Sumatera Utara memang sudah menjadi wilayah industri yang mengakbatkan banyaknya penduduk Sumatera Utara adalah buruh.
Baca Juga : Jumlah Pekerja di Sumut Capai 7,55 Juta Orang, Ini Profesi Terbanyak (detik.com)
Oleh karenanya semoga akan ada gubernur di Sumatera Utara yang berani menegakkan aturan ketenagakerjaan untuk kesejahteraan masyarakat Sumatera Utara. (Ba’in)
