TERBUKTI LAGI, WASNAKER HARUS SESEGERA MUNGKIN EVALUASI DIRI
Langkat, 08 Desember 2023, gerakanmerdeka.com
Pada persiapan hari Hak Asasi Manusia (HAM) yang akan dilaksanakan tanggal 10 Desember 2023, gerakanmerdeka.com berkesempatan mewawancarai Subagio, S.H. Dia adalah Koordinator Posko Orange Partai Buruh Exco Sumatera Utara.
Kali ini wawancara dengannya terkait dengan pengaduan Serikat Buruh Karisma terhadap Posko Orange. Isi pengaduan tersebut menyangkut laporan atas dugaan Tunjangan Hari Raya (THR) keagamaan yang tidak dibayarkan kepada buruh harian/lepas.
Dikatakan oleh Subagio, S.H., “harusnya Wasnaker segera melakukan pemeriksaan kusus ke PT Rapala dan PT MTT”. “Hal ini sebagai wujud tanggung jawabnya sebagai Pengawas Ketenagakerjaan di negara ini”, ungkap Subagio.
Tahun ini, lebaran jatuh pada tanggal 22 April 2023. Jika menerapkan batas waktu pembayarannya, maka seharusnya sudah dibayar di tanggal 15 April 2023. Jika surat dari Serikat Buruh Karisma pada Desember 2023, maka jelas sudah telat bayar selama hampir 8 bulan.
Posko Orange Sumut: “BAYAR THR 1 MINGGU SEBELUM LEBARAN” (gerakanmerdeka.com)
Subagio mengungkapkan, “Jika benar laporan Serikat Buruh Karisma ini, maka sungguh luar biasa kebijakan perusahaan tersebut”. Lanjutnya, “Bayangkan, negara ini cukup beragama, namun pengusaha berani tidak membayar THR Keagamaan kepada buruhnya”
Caleg Partai Buruh untuk DPRD Sumut ini mengatakan, “Harus sesegera mungkin lah Wasnaker evaluasi diri, malulah dikit”. “Ketika ada pengusaha berani tidak membayar THR, itu bukti lemahnya kualitas wasnaker selama ini”. “Kami akan pantau tindak lanjut laporan atas dugaan pelanggaran aturan THR ini, kita akan paksa wasnaker bergerak”, tegas Subagio.
Caleh Daerah Pemilihan Sumatera Utara I-A Nomor Urut 4 ini melanjutkan, “Makanya harus didorong aturan main mereka itu dengan koordinasi sama serikat”. “Ini yang ada ketika serikat melapor, malah bukannya ditindak lanjuti dengan cepat dan berterima kasih”, kesal Subagio.
Terpisah jurnalis gerakanmerdeka.com mewawancarai Syafruddin ketua Serikat Buruh Karisma. “Kami memang meminta Posko Orange untuk menindak lanjuti laporan kami ke Wasnaker, sebab Posko Orange dibentuk untuk hal tersebut”.
Lanjut pria yang akrab dipanggil Dinjo tersebut, “Kami akan terus mencari dan melaporkan setiap dugaan pelanggaran aturan ketenagakerjaan”. Kami melihat kelemahan buruh yang membuat pengusaha berani adalah ketakutan buruh untuk melapor”, tambah Caleh Partai Buruh DPRD Langkat ini.
Caleg Dapil V Nomor Urut 1 ini menambahkan, “Kami akan mengambil peran sebagai pelapor, dan kami tuntut Wasnaker harus dengar laporan kami”. “Semua wajib diperlakukan sama, dimana jika staff diberikan THR, maka pekerja sekelas BHL pun juga harus, itu amanat undang-undang”. Syafruddin sampaikan hal tersebut saat diwawancarai melalui selularnya.
San, pengurus Partai Buruh Langkat mengatakan, “buruh pun harus kompak, karena kekuatan terbesar buruh adalah jumlah massa nya yang luar biasa”. “Harus mau buruh berserikat, harus ikut pertemuan serikat, agar berani datang karena adanya penambahan pengetahuan buruh”. San menutup dengan mengatakan dirinya akan dorong Partai Buruh Langkat bentuk tim investigasi terkait hal tersebut.