Akhir Kebersamaan Edy Rahmayadi dan Ijeck, pun Dia dan Buruh


Rikot Situmorang
Rikot Situmorang

Akhir Kebersamaan Edy Rahmayadi dan Ijeck, pun Dia dan Buruh

Sungguh menarik melihat akhir akhir masa tugas daripada kepala daerah dan juga wakilnya. Menariknya adalah pada sikap mereka yang akan tetap bersama atau malah bersaing dalam pilkada berikutnya. 

Di Sumatera Utara berdasarkan pemberitaan media, kita sudah mendengar sikap beberapa pasangan kepala daerah. Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Sumatera Utara sendiri, isinya sudah jelas akan berakhir dan bertarung.

Alasan Gubsu tentang mengapa mengakhiri kebersamaan dengan wakilnya adalah, karena perbedaan tinggi badan. Mencolok memang, tetapi semooga alasan itu bukan alasan yang kelupaan diibahas pada waktu dahulu hendak berjuang bersama.

Terkait berakhirnya kebersamaan Gubsu  dan Wagubsu ini, Rikot Situmorang selaku mantan buruh di Sumut pun bicara. “Kalau kami buruh yang mendukung mereka dulu, sudah duluan mengakhiri harapan terhadap mereka”. Tambahnya, “ya, sejak UMK ditetapkannya, dan tidak dipedulikannya penegakannya”.

Sekalipun sudah disurati dan didemo, tidak ada bergemingnya sedikitpun untuk menoleh permasalahan buruh katanya. “Padahal sudah capek kami, dari menyurati sampai mendemo nya, aduh, macam gak ada kami ini”.

Baca : PT GRJ DIDUGA MELAKUKAN TINDAK PIDANA BAYAR UPAH DIBAWAH UMK (gerakanmerdeka.com)

Begitupun tuntutan tolak kenaikan BBM, tidak jelas sikapnya, kata Rikot yang merupakan Caleg DPRD Kota Medan ini. “Menaikkan UMK hingga layak tidak mau, menerima tuntutan tolak kenaikan BBM pun tak jelas sikapnya. 

Baca Juga : Demo Tolak BBM di Medan, 2 Anggota DPRD Sumut Kabur Diteriaki Pengecut (detik.com)

Izhar Kami Daulay pernah menantang Gubsu untuk membentuk satgas kawal UMK pada akhir tahun 2022, namun “no respon”. “Ketika kawan kawan buruh sibuk dengan nilai UMK berapa, saya menantangnya buat satgas UMK”. Tambah Izhar, “tapi hasilnya belum ada hingga kini”. “Mungkin emang tidak mau memihak buruh”, tutupnya.

Baca Juga: Aktifis Buruh Ini Tantang Gubsu Bentuk Tim Satgas Pemantau dan Penegakan Upah Buruh (kabarriau.com)

“Jadi dengan tidak adanya respon  terkait UMK yang dituntut buruh agar ditegakkan, maka kami sudah akhiri dukungan dulu”. “Berakhir sudah lama kok”, tutup Rikot Situmorang. (JoNi)

 

 

What’s your Reaction?
+1
0
+1
1
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
1

Berita Terkait

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Top