Dengan Alasan Efisiensi, Robot Diciptakan Gantikan Manusia
Medan, 12 Maret 2025
Efisiensi adalah sebuah sistem guna meminimalisir pengeluaran, dan memaksimalkan keuntungan. Kata itu familiar dalam sebuah kehidupan nyata pada dunia bisnis. Berbagai cara dilakukan dengan judul efisiensi, yang tujuan nya kembali lagi pada peningkatan keuntungan. Tak heran, peran dari pada konsultan pasti dibutuhkan dalam melakukan efisensi, terkhusus konsultan terkait usaha.
Baca : Robotika di Industri Manufaktur: Meningkatkan Efisiensi dan Produktivitas – News
Salah satu sasaran daripada efisiensi adalah tenaga kerja. Mau tidak mau, suka tidak suka, harus diakui bahwa cukup banyak keluhan para pengusaha atas kinerja buruhnya sendiri. Alhasil, mengganti buruh dengan buruh lain pun menjadi solusi yang ditempuh pengusaha pada umumnya.
Dengan tujuan efisiensi, segala cara didorong untuk bergerak guna menciptakan alat kelengkapan pelaksanaan efisiensi tersebut. Salah satu sektor yang didorong bergerak memikirkan efisiensi tersebut adalah tehnologi. Dan hasilnya, robot bermunculan sebagai bagian dari solusi perwujudan efisiensi.
Tak pelak, akhirnya satu persatu pekerjaan yang biasa dilakukan manusia diganti oleh robot. Contoh nyata yang dapat dilihat di Mall atau Pusat Perbelanjaan adalah robot kebersihan. Jika diperhatikan, banyak sekali dapat dilihat pekerjaan cleaning service yang sudah digantikan oleh robot. Dia berjalan sendiri berputar putar mengitari area yang menjadi tugasnya, dengan target menciptakan kebersihan.
Baca Juga : Tuntaskan Permasalahan Perburuhan di Indonesia
Efek nyatanya adalah, berkurangnya lapangan kerja bagi buruh untuk ruang kerja Cleaning Service tersebut. Pekerjaan tersebut selama ini nyata tidak membutuhkan tingkat pendidikan dalam melakoninya. Dan hal tersebut menjadi kesempatan bagi buruh yang berpendidikan rendah yang jumlahnya cukup banyak di negeri ini.
Tidak hanya untuk tujuan kebersihan. Pada areal parkir pun sudah banyak yang menggunakan robot sebagai pekerjanya. Tidak hanya itu, gerbang tol yang ada saat ini pun, juga sudah menerapkan sistem yang sama dalam mengutip biaya masuk tol.Efeknya, tenaga kerja digerbang tol pun berkurang dengan drastisnya.
Mungkin kedepan akan banyak lagi bermunculan tehnologi robot yang akan menggantikan kerja manusia. Dan ini tentunya perlu dipertimbangkan ditengah meningkat nya jumlah manusia disetiap harinya. Jangan sampai akan tiba massa dimana banyak pengangguran dan semakin banyak robot yang menggantikan kerja manusia.
Apakah buruh sudah menyiapkan diri untuk memiliki skill yang tidak dapat digantikan robot ? semoga hal ini dapat terwujud. (Yu)
