Remaja dan Dewasa Tidak Sekedar Fisik, Namun Juga Pemikiran

Kata Yemima Pakpahan Tentang Masa Remaja dan Dewasa

 

Massa remaja dikenal sebagai masa-masa yang indah, menyenangkan serta penuh dengan pengalaman dan kenangan yang berharga. Namun, tahukah kita alasan mengapa masa remaja dikenal dengan masa-masa yang sangat indah ?.

 

 

Di masa remaja kita banyak mengenal dan mencoba hal-hal baru, unik dan cukup menantang dalam hidup. Remaja belum memiliki sebuah pendirian karena remaja memiliki sifat yang labil artinya cenderung berubah. Perubahan tersebut ditentukan oleh perasaan, emosi dan kejiwaannya. 

 

Uniknya, dimasa remaja tidak pernah ada rasa takut terhadap tantangan, sebaliknya remaja suka sekali dengan hal-hal yang menantang. Dimasa remaja kita juga banyak belajar tentang tanggung jawab dan kewajiban.

 

 

Dimasa remaja seseorang mengalami transformasi mulai dari bentuk fisik hingga pola pikirnya.  Remaja suka sekali memiliki ambisi atau keinginan untuk menjadi dewasa. Hal ini karena orang-orang remaja selalu berpikir bahwa menjadi dewasa itu menyenangkan. 

 

 

Remaja juga sering mengalami over thinking terhadap banyak hal, seperti masa depan maupun prestasi sekolah. Hal lainnya seperti harapan-harapan yang di tuntut kepada mereka, family problem, juga friendship problem. Hal ini terjadi karena remaja sudah mulai mengenal dunia yang sebenarnya dan sering mengkhawatirkan kehidupan mereka di masa mendatang. 

 

Berbeda dengan kehidupan di masa Dewasa. Masa dewasa penuh dengan keseriusan, berbeda dengan masa remaja. Apa yang telah dikenal dimasa remaja, dimasa dewasa menjadi hal yang direspon dengan keseriusan.

 

 

Ketika sudah menjadi dewasa (secara fisik), umumnya sudah memiliki pendirian. Selain itu juga sudah memiliki pemikiran yang matang dan dapat membedakan mana yang baik dan mana yang salah. Mereka juga sudah memiliki sebuah tanggung jawab terhadap banyak hal baik itu terhadap pekerjaan, keluarga, pasangan dan hal lain sebagainya.

 

Tahukah kita bahwa menjadi dewasa (fikiran) tidak semudah yang kita bayangkan sewaktu masih remaja?. Orang yang telah dewasa (fikiran) memiliki banyak sekali tanggung jawab dan kewajiban yang harus di jalankan. Orang dewasa sudah dapat mengendalikan emosi dan perasaan. Mereka juga bisa menyelesaikan sebuah permasalahan secara matang tanpa intervensi emosi dan perasaan.

 

Oleh karenanya perlu diingat bahwa dewasa bukan hanya sekedar umur namun juga pemikiran.

 

 

Di masa dewasa (fisik) orang-orang akan mulai mencari pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan hidup, mencari dan memilih pasangan hidup. Selanjutnya mulai membentuk keluarga, mencari kelompok sosial yang menyenangkan dan menerima/mengambil tanggungjawab sebagai warga negara.

 

Menurut (Hurlock, 1996) definisi dewasa awal itu adalah Periode penyesuaian diri terhadap pola-pola kehidupan yang baru dan harapan-harapan sosial baru. Orang dewasa awal di harapkan dapat memainkan peran baru, seperti suami/istri, orang tua dan pencari nafkah, keinginan-keinginan baru, mengembangkan sikap-sikap baru dan nilai-nilai baru sesuai tugas baru ini.