Wajah Simalungun Dalam Kontingan PON XXI, Kalimantan Tengah


Andreas Purba Andreas Purba

Jakarta, 18 September 2024

Bandara Soekarno Hatta (Suta) siang itu dipadati rombongan berseragam pakaian olah raga. Mereka ternyata adalah Atlit PON XXI Aceh – Sumut yang sedang dalam perjalanan pulang ke daerah asal masing-masing. Jurnalis gerakanmerdeka.com pertama sekali melihat Kontingen PON XXI dari Provinsi Bali. Selanjutnya Jurnalis gerakanmerdeka.com pun melihat rombongan si hitam manis dari Provinsi Papua Barat. Yang tak kalah ramainya adalah rombongan dari Provinsi Jawa Timur, dengan kostum olah raga berwarna hijau.

Baca : 114 Atlet Terbaik Kalteng, Siap Beraksi di PON 2024 – lensakalteng

Namun diantara sekian banyak kontingen PON XXI yang memadati Bandara Suta, Jurnalis gerakanmerdeka.com tertarik melihat Kontingen PON Kalimantan Tengah. Hal yang menarik tersebut adalah terlihatnya wajah Sumatera Utara didalam rombongan tersebut. Diantara mereka ternyata ada atlit bersuku Batak Simalungun bermarga Purba. Ya, namanya adalah Andreas Purba.

Lihat : Gubernur H. Sugianto Sabran Lepas Kontingen Kalteng Ikuti PON XXI di Aceh dan Sumatera Utara (youtube.com)

Andreas Purba membawa nama Kalimantan Tengah untuk bertanding di ajang 5 tahunan Indonesia tersebut di Cabang Olah Raga (Cabor) Atletik. Dia adalah seorang mahasiswa Universitas Palangkaraya (UPR) yang sudah memasuki semester 6. “Ia Bang, saya asli Sumatera Utara”, tuturnya tegas lalu tersenyum dengan gaya bahasa bataknya.

Baca Juga : Kalimantan Tengah Bumi Tambun Bungai, Ikut Ramaikan PON XXI (gerakanmerdeka.com)

Dia pun menginformasikan bahwa dirinya sudah ber KTP kan Kalimantan Tengah sejak memulai perkuliahan di UPR. “Jadi supaya tidak susah adminsitrasi disini, saya buat surat pindah domisili ke Kalimantan Tengah ini Bang”, urainya. Dia ternyata juga baru menggeluti cabor atletik ini, namun karena di kampung dahulu selalu rajin berolah raga, akhirnya dia bisa ikut PON XXI juga.

Tak ada perbedaan perlakuan yang dialaminya sebagai atlit yang bukan asli kelahiran Kalimantan Tengah. “Wah, baik baik orang ini Bang, sopan dan tidak suka mengganggu orang, makanya saya betah disini”, infonya. Lanjutnya, “apa yang diperoleh atlit disini sekalipun orang asli, semua saya dapat juga sekalipun saya perantauan”. “Top lah pokoknya orang Kalteng”, tutup mahasiswa Fakultas Ekonomi UPR ini. Indonesia begitu luar biasa, semboyan Bhineka Tunggal Ika ternyata dibuktikan warga Kalimantan Tengah, tidak sekedar semboyan. Andreas Purba saksi kebinekaan di Kalimantan Tengah. (yig)   

PON-XXI
PON-XXI
What’s your Reaction?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0

Berita Terkait

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Top