Mudik Lebaran ? Hati-Hati Jalan Bergelobang Batubara-Asahan
Batubara, 4 April 2024
Salah satu penyebab kecelakaan kendaraan bermotor adalah kondisi jalan yang dilalui tidak standard. Wujud tidak standard tersebut salah satunya rusak, atau tidak lagi sebentuk dengan bentuk awalnya pada saat dibangun. Inilah salah satu tantangan bagi kendaraan bermotor, ketika ingin bepergian dengan selamat.
Baca : Pemerintah Bisa Dituntut Korban Kecelakaan Karena Jalan Berlubang, Ini Rinciannya (suara.com)
Menjelang lebaran tahun 2024 yang akan datang, dipastikan akan terjadi pergerakan masyarakat yang sangat padat. Hal ini terjadi karena waktu libur yang dimanfaatkan untuk mudik lebaran oleh hampir semua masyarakat Indonesia.
Salah satu tujuan mudik saat lebaran adalah Kota Medan. Setiap tahunnya, masyarakat yang berasal dari kota Medan yang bekerja di Provinsi Riau, akan melakukan mudik ke Kota Medan. Mudik tersebut biasanya akan dilakoni dengan menyusuri Kabupaten Asahan dan Batubara dari arah Provinsi Riau. Dengan kata lain, para pemudik yang menuju Kota Medan dari arah Riau, akan melewati Kabupaten Asahan dan Batubara.
Baca Juga : Puncak Arus Mudik Lebaran 2024 Diprediksi pada 5-7 April, Arus Balik 14-15 April (kompas.com)
Pada kesempatan ini, gerakanmerdeka.com mengingatkan para pemudik untuk berhati-hati saat melintasi Kabupaten Asahan dan Batubara. Pada saat melintasi Kabupaten Asahan, menjelang Kota Kisaran anda akan menemukan kondisi jalan yang tidak baik. Tepatnya disekitar Desa Seidadap, Kecamatan Air Batu, Asahan.
Jalan tersebut bergelombang dan juga pecah dibeberapa titik. Hal ini sering menyebabkan kendaraan harus mengurangi kecepatan secara mendadak untuk mengantisipasi afek jalan rusak tersebut. Kondisi ini tentunya berbahaya bagi kendaraan dibelakangnya, yang jika lengah memungkinkan akan menabrak dari belakang.
Selain itu, jalan bergelombang tersebut dapat menyebabkan kendaraan menjadi oleng, atau tidak terkontrol. Efeknya tentunya bisa berbahaya bagi kendaraan tersebut maupun kendaraan lainnya yang berdekatan.
Selain jalan di Desa Sei Dadap tersebut, ada juga jalan rusak di jalan lurus menjelang Desa Meranti Kecamatan Sei Balai, Batubara. Jalan tersebut juga bergelombang, sekalipun tidak terlihat ada yang pecah-pecah. Efek gelombang tersebut tidak jarang membuat kendaraan yang melintasinya akan oleng.
Setelah melalui Kabupaten Asahan, kendaraan bermotor akan memasuki Kabupaten Batubara. Di Kabupaten Batubara ini, jalan rusak akan ditemui di Desa Perjuangan, Kecamatan Sei Balai Asahan. Jalan ini juga sama, dimana kondisinya juga bergelombang. Jalan bergelombang tersebut akan terus ditemui hingga menjelang tempat wisata Singapur Land.
Selain itu juga, di Kabupaten Batubara ini akan ditemui jalan bergelombang di sekitar desa Talawi. Setelah melewati Simpang Teluk Bayur menuju Kampung Antara, pengemudi akan kembali bertemu jalan bergelombang. Kondisi terparahnya ada setelah melalui SPBU disebelah kanan setelah Simpang Teluk Bayur.
Solusi menghadapi jalan rusak ini bagi para pemudik dari arah Provinsi Riau adalah dengan memanfaatkan Jalan Tol Kisaran. Sejak hari ini 4 April 2024, untuk melayani arus mudik telah dibuka Jalan Tol Kisaran. Untuk menuju Gerbang Tol Kisaran ini anda masuk dari Simpang Katarina, Kisaran.
Baca Juga : BREAKING NEWS Gerbang Tol Kisaran Mulai Beroperasi Hari Ini – Tribun-medan.com (tribunnews.com)
Dari Simpang Katarina tersebut anda akan dapat langsung mengakses Kota Medan tanpa harus keluar Jalan Tol. Dari segi waktu anda akan dapat tiba di Kota Medan dengan menempuh perjalanan 2 jam dengan kecepatan sedang.
Sebelumnya terkait jalan bergelombang ini sudah pernah diberitakan saat mudik lebaran tahun 2023. Namun sepertinya pemerintah belum melihat perbaikan jalan ini penting dilakukan, atau memang fokusnya pada Jalan Tol saja.
Baca Juga : Cerita Dibalik Mudik-Arus Balik 2023-2024 JalinsumBatubara (gerakanmerdeka.com)
Jalan Tol Kisaran Medan juga menurut pantauan Jurnalis gerakanmerdeka.com sudah dalam kondisi baik sekalipun gratis. Namun pembayaran akan dilakukan ketika melalui Tol Limapuluh hingga Kota Medan. Oleh karenanya jangan lupa menyiapkan Kartu Toll anda dan mengisi saldo kartu tol tersebut. (Yulai)