BANGUN PERTANIAN KELUARGA UNTUK PERJUANGAN YANG LEBIH MASIF

 

Belum lama ini,  telah disahkan undang undang cipta kerja yang didalam nya merubah beberapa aturan dari undang undang ketenagakerjaan. 

 

Buruh melihat ini sebagai sebuah musibah, sebab perubahan tersebut mengurangi hak Buruh terkait PHK, aturan kontrak dan lainnya. 

 

Kondisi ini mau tidak mau harus dilawan, sebab bukannya mensejahterakan, tapi malah menyusahkan buruh perubahan perubahan tersebut. 

 

Perlawanan pun pastinya makin sulit, sebab perubahan tersebut juga menurunkan pendapat buruh. Pendapatan yang menurun akan membuat buruh semakin sulit untuk berlawan. Sebab, berlawan juga membutuhkan pendana.

 

Namun penurunan pendapatan tersebut tidak dapat jadi alasan untuk tidak berlawan, sebab jika tidak dilawan pasti kondisi semakin sulit lagi.

 

Federasi SPMS (Serikat Pekerja Multi Sektor) akan membuat cara-cara pertanian sederhana dengan sistem Vertikultur, dengan memanfaatkan dinding rumah atau pekarangan yang minim. Ini akan menghasilkan sayur mayur untuk dikonsumsi sendiri di rumah. 

 

Harapannya, pertanian tersebut akan membuat pengeluaran untuk kebutuhan sayur mayur sehari hari, menjadi tertanggulangi.

 

Pojok Buruh Bertani akan menjadi media Federasi SPMS, untuk melakukan pendidikan pertanian tersebut bagi buruh.

 

Dengan tertanggulanginya kebutuhan sayur mayur, maka buruh tidak perlu lagi keluar uang untuk beli sayur. Dan semoga dengan demikian dana untuk sayur dapat digunakan untuk kebutuhan lain yang lebih penting. 

 

Diharapkan kawan kawan buruh dapat mengikuti tiap sesi berita terkait pertanian ini, agar dirumah dapat menerapkannya dengan maksimal. (Fanta.P)