Masjid Tertua Di Kabupaten Langkat Bernama Masjid Ar Rahman


Bangunan Masjid Ar-Rahman Berornamen Melayu Bangunan Masjid Ar-Rahman Berornamen Melayu

Bingai, 16 Maret 2024

Kabupaten Langkat adalah sebuah kabupaten yang dahulunya dipimpin oleh kerajaan melayu. Salah satu kerajaan melayu yang ada di Kabupaten Langkat adalah Kerajaan Bingai. Kerajaan Bingai berlokasi di Lingkungan I Kelurahan Bingai Kecamatan Wampu Kabupaten Langkat Sumatera Utara.

Baca : PERANAN KEJERUAN BINGAI TERHADAPKEBERADAAN KESULTANAN LANGKAT TAHUN 1824-1896 ABAD KE XIX. (123dok.com)

Kerajaan Bingai ini berada dipinggiran Sungai Wampu yang membelah Kabupaten Langkat. Karena keberadaannya di pinggir Sungai Wampu, maka dimasa kejayaannya pusat kota dibangun disepanjang pinggiran aliran sungai. Disinilah titik nol peradaban bangsa Melayu Langkat pembangunannya di mulai.

Saat itu, Kerajaan Langkat berbentuk negara federal yang membangun peradabannya disepanjang Sei Wampu. Dimulai dari Bahorok, Selesai, Bingai, Johor, Kampung Jongkong, Stabat, Jentera Malay, Kampung Kepala Sungai, Kampung Pulau Haji hingga Kampung Inai Lama, Kampung Terusan dan Kuala Jaring Halus.

Rajanya yang terkenal dan dicatat oleh Negara Inggris adalah Tuanku Wan Desan. Dia adalah putera kedua dari Tuanku Raja Wan Djabar. Wan Desan adalah pendiri salah satu Negara Federal dari Kerajaan Bingai tersebut yang bernama Bandar Raya.

Nama Tuanku Raja Wan Desan dicatat oleh John Anderson utusan dagang kerajaan Inggris yang berkedudukan di Pulau Penang (Malaysia). Dalam catatannya yang berjudul Mission to the east coast of Sumatra in 1823, ia menyebutkan nama Tuanku Wan Desan selaku Raja Bingai. Anderson pernah berkunjung ke Langkat pada tahun 1823.

Salah seorang tokoh pemuda melayu Langkat Agusma pernah menjelaskan kerajaan Bingai sudah berwujud bandar diraja atau negara kota kerajaan Langkat lama pada tahun 1823. Dijelaskannya, Masjid Jaya Ar Rahman ini sudah ada ketika Bandar Raya Kerajaan Bingai ini berdiri. Dan hal tersebut jauh sebelum John Anderson datang ke Langkat pada 1823.

Diperkirakan pembangunan Masjid Ar Rahman dilakukan pada sekitar tahun 1775 dimasa Raja Bingai, Tuanku Wan Desan. Masjid ini lebih tua dari Masjid Azizi yang berada di Kota Tanjung Pura.

Baca Juga : Mesjid Azizi, Mesjid Bersejarah Kesultanan Negeri Langkat (gerakanmerdeka.com)

Peninggalan dari Kerajaan ini yang terkenal adalah Masjid Ar Rahman ini. Masjid ini terkenal karena merupakan masjid tertua yang ada di Kabupaten Langkat. Hingga saat ini bangunan masjid ini masih dipertahankan terbuat dari kayu, dan berbentuk bangunan panggung.

Karena letaknya dipinggiran aliran Sungai Wampu, dan bangunannya masih terbuat dari kayu, tak pelak masjid ini menjadi sangat sejuk. Para pengunjung yang hendak beribadah akan dimanjakan dengan kesejukan udara yang mengalir didalam masjid tersebut.

Suasana yang teduh, tenang, dan khusuk akan menyejukkan hati para pengunjung yang beribadah disana. 

Lihat : Masjid tertua di langkat (youtube.com)

Jika anda tertarik berwisata religi ke Masjid Ar Rahman, ada beberapa rute yang dapat ditempuh untuk sampai disana. Anda bisa melalui Simpang Gohor Lama desa Stabat Lama Kecamatan Wampu, terus menuju desa Perkebunan Gohor Lama hingga ke Kelurahan Bingai. Jika dari Stabat Kota, anda menuju Desa Pantai Gemi dan Pertumbukan yang kemudian menggunakan jasa penyeberangan getek. Lokasi Masjid tersebut sudah tak beberapa jauh dari lokasi tempat penyeberangan getek tersebut.

Baca Juga : RUSAK AKSES JALAN MENUJU TEMPAT WISATA DI TANGKAHAN LANGKAT. (gerakanmerdeka.com)

Jika dari Kota Medan melalui Jalan Tol keluar pintu Tol Kuala Bingai, Jalan terus Kwala Bingai ke Simpang Gohor. Tidak sulit bukan menuju kesana ? silahkan atur waktu Anda, dan nikmati wisata religi di bulan Ramadhan ini. (Jane)

Gerbang Masjid Ar-Rahman
Gerbang Masjid Ar-Rahman
What’s your Reaction?
+1
0
+1
1
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0

Berita Terkait

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Top