MayDay 2023, Evaluasi Kinerja Instansi Ketenagakerjaan

MAY DAY 2023, MOMENT EVALUASI KINERJA PEMERINTAH BIDANG KETENAGAKERJAAN !!!!

Medan 27april2023.

Disela sela aktifitasnya di Pengadilan Negeri Medan dalam mengadvokasi buruh buruh yang mengalami perselisihan hubungan industrial paska cuti bersama, awak media gerakanmerdeka.com menyempatkan diri mewawancarai Ketua SPMS SUMATERA UTARA, Meliana, S.H.

SPMS SUMATERA UTARA dalam catatan gerakanmerdeka.com banyak melakukan improvisasi dalam kerja kerja advokasi nya, yang salah satunya menggugat pengawas ketenagakerjaan, serta juga mengajukan Praperadilan atas proses pidana ketenagakerjaan. 

Terkait moment May Day yang sebentar lagi akan dihadapi oleh kaum buruh, dari Kawan Meliana ini didapat sebuah pandangan bahwa Moment May Day ini harus dijadikan moment untuk habis habisan mengevaluasi kinerja pemerintah. 

Beliau mengatakan bahwa dari pengalaman nya bersama rekan rekannya, justru pemerintah pada sektor ketenagakerjaan lah yang tidak serius dalam menindak lanjuti setiap laporan terkait pelanggaran aturan ketenagakerjaan, serta tidak serius dalam melakukan pengawasan. 

Tak aneh kalau di kalangan buruh, sering terdengar pandangan bahwa posisi pemerintah dianggap tidak netral, katanya. 

“Jadi moment May Day 2023 kali ini harus bisa di arahkan melihat kesatu titik yang sama yaitu, bagaiman¤a penilaian buruh akan kinerja pemerintah sektor ketenagakerjaan saat ini, dalam menjalankan tugasnya”, imbuhnya. 

“Ketika ternyata memang kesimpulan kawan kawan buruh sama dengan kesimpulan kami, maka kedepan program buruh dan Serikat Serikat yang ada adalah, bagaimana mendorong pemerintah sektor ketenagakerjaan dapat kembali ke posisinya yang seharusnya”, kata srikandi yang akrab di panggil Meli. 

“Memantau, melaporkan dan menggugat mereka haruslah dilakukan terus menerus agar kinerjanya dapat kembali ke posisi nya yang seharusnya”, menurutnya. 

Buruh harus dibiasakan berani bicara, protes, menyampaikan pendapat dan juga menggugat setiap hal yang tidak sesuai dalam suatu hubungan industrial, agar pihak pihak yang melanggar dan membiarkan pelanggaran tersebut tidak terbiasa lagi melakukan pelanggaran dan pembiaran tersebut.

Terkait persiapan May Day, Meli mengatakan pihaknya akan turun aksi dan ikut dalam acara lainnya terkait May Day seperti refleksi gerakan buruh dan permasalahannya. Pungkas nya.***