Antisipasi Korupsi, Dengan Tolak Program Yang Rentan Korupsi

Medan, 7 Juni 2024
Berbagai cara dilakukan guna memberantas korupsi, mulai dari meninggikan hukuman hingga sosialisasi dengan masif. Selain itu, pendidikan terkait dampak korupsi hingga kepada anak usia dini pun gencar dilakukan dengan masif. Kesemuanya itu dilakukan hanya untuk sebuah cita-cita agar Indonesia bebas dari korupsi.
Baca : Pendidikan Antikorupsi Sejak Dini – Inspektorat Jenderal Kemendikbudristek (kemdikbud.go.id)
Berbagai efek korupsi dapat dilihat disekeliling masyarakat, mulai dari masyarakat perkotaaan hingga yang ada didusun bisa melihatnya. Hal tersebut tentunya dikarenakan parahnya nya efek dari korupsi tersebut di masyarakat hingga tidak sulit untuk menemukannya. Cukup menyedihkan, dan oleh karena itu melawannya harus dilakukan dengan cukup masif juga.
Baca Jaga : Diduga BPPW menjadi lahan korupsi LAPERA menggelar AKSI (gerakanmerdeka.com)
Namun, ada sebuah cara lain yang dapat didengar akhir-akhir ini dalam melawan korupsi tersebut. Cara itu, muncul dan didengungkan oleh massa buruh dalam aksi penolakan aturan tentang Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera).
Saat ini seperti yang Kita ketahui bersama, bahwa dunia ketenagakerjaan Indonesia sedang dihebohkan dengan penolakan TAPERA. Program yang dicetuskan oleh pemerintah tersebut, dinilai tidak baik oleh banyak kalangan, dan menuai berbagai protes. Tidak hanya dalam bentuk wacana protes tersebut disampaikan, aksi massa pun turut dilakukan dalam menyampaikan protes.
Baca Juga : Bukan Kebutuhan Mendesak, SPMS Sumatera Utara Menolak TAPERA (buruhmerdeka.com)
Dari sekian banyak orasi menolak TAPERA, kita dapat mendengar salah satu alasan penolakan tersebut tentang ketakutan akan terjadinya Korupsi. Hal ini dapat didengar dari orasi politik Ketua Partai Buruh saat aksi ke Istana Negara, Jakarta. Dalam Orasinya, Said Iqbal selaku Ketua Partai Buruh menyatakan salah satu alasan mereka menolak TAPERA adalah karena takut di korupsi. Dia juga melengkapi alasannya tersebut dengan memberi contoh korupsi yang terjadi di ASABRI dan TASPEN.
Baca Juga : Said Iqbal Tolak Tapera: Buruh Bisa Pulang Cuma Bawa Slip Gaji Setiap Bulan (viva.co.id)
Dari orasinya tersebut, dapat disimpulkan terkait dengan Korupsi juga dapat dilawan dengan menolak kegiatan yang berpeluang menjadi ruang korupsi. Hal ini cukup brilian sebagai sebuah masukan kepada semua pihak pemerhati korupsi, bahwa mulai dari program pemerintah pun sebenarnya korupsi dapat diprediksi. (Ulie)
