Kini Di Medan, Liga Mahasiswa Indonesia Untuk Demokrasi-LMID


LMID Kota Medan LMID Kota Medan

Medan, 20 Februari 2025

Presiden Pertama Indonesia telah menegaskan tentang pentingnya peran pemuda dalam perubahan. Dia pernah dengan tegas mengatakan, “berikan aku sepuluh orang pemuda, maka akan ku guncang dunia”. Sebegitu besar keyakinan Ir Soekarno terhadap kemampuan pemuda, namun secara nyata itu memang benar-benar terbukti didalam perjalanan sejarah Indonesia.

Sebelum dan setelah Indonesia Merdeka, kita dapat melihat bagaimana pemuda berperan dalam menciptakan perubahan yang lebih baik. Mulai dari massa kejayaan Majapahit, hingga massa reformasi peran pemuda kontras mendominasi. Oleh karena itu, tidaklah berlenbihan jika Soekarno menggambarkan dunia dapat terguncang oleh kekuatan sepuluh orang pemuda.

Saat ini kaum muda harapan rakyat adalah para mahasiswa. Terbukti sejak tahun 1965 hingga saat ini, peran para mahasiswa jelas terlihat cukup penting di negara kita. Dan senyatanya mereka telah membuktikan kegagahannya dalam mengawal rakyat dari kebijakan yang tidak pro rakyat hingga saat ini.  

Baca : Kembali, Para Mahasiswa Diamankan Saat Melakukan Demonstrasi

Salah satu dari sekian banyak organisasi mahasiswa adalah Liga Mahasiswa Indonesia Untuk Demokrasi.  Organisasi Mahasiswa yang disingkat LMID ini, merupakan salah satu organ mahasiswa yang hingga kini terus melawan kebijakan pemerintah yang tidak pro rakyat. Berbagai aksi massa telah dilakoninya guna mengawal kebijakan pemerintah agar pro kepentingan rakyat.

Lihat : Liga Mahasiswa Indonesia untuk Demokrasi | Dengan tegas, Eksekutif Nasional Liga Mahasiswa Indonesia untuk Demokrasi (EN-LMID) mendukung perjuangan warga Kepala Burung, Desa Sabah… | Instagram

LMID pun terus membangun struktur organisasi nya agar lebih dekat dengan komunitas rakyat yang berlawan. Saat ini di Sumatera Utara, baru-baru ini telah terbentuk struktur dari pada organ mahasiswa LMID tersebut. Pada Januari 2025 yang lalu, pengurus Pusat LMID mengirimkan utusan untuk membangun struktur LMID di Medan. Pembangunan struktur tersebut didahului dengan agenda pendidikan dasar (Diksar) bagi calon anggota. Dan selanjutnya, LMID Kota Medan tersebut, di pimpin oleh Azahra (Rara) dan Mira sebagai sekretarisnya.

Baca Juga : LMID Gelar Pendidikan Dasar I di Medan – BOPM Wacana

Para anggota LMID Kota Medan ini bukanlah mahasiswa yang tidak melekat dengan rakyat yang berlawan. Mereka semuanya justru berada ditengah-tengah kaum buruh yang terus berlawan dengan  sistem yang menindas kaum buruh. Mereka tidak didepan atau dibelakang, namun berdiri disamping buruh berlawan bersama.

Lihat Juga : Mars Liga Mahasiswa Indonesia untuk Demokrasi – LMID || oleh kawan LMID Gorontalo

Berbagai agenda Bipartit, Tripartit hingga persidangan telah dilakukan oleh para mahasiswa tersebut bersama buruh. Dan kini mereka semua telah mendeklarasikan dirinya sebagai anggota dari LMID. 

Paska terbentuknya struktur kepengurusannya di Medan, LMID terus melakukan perlawanannya bersama rakyat. Beberapa kali mereka pun telah mengikuti aliansi aliansi perlawanan rakyat yang ada di Kota Medan. Dan telah beberapa kali juga mereka pun turut dalam aksi aksi perlawanan rakyat di Kota Medan.

Selanjutnya mereka pun akan terus membesarkan diri guna memperkuat perlawanan terhadap sistem yang menindas rakyat. “Kita akan mengajak kawan kawan mahasiswa lainnya untuk bergabung dengan LMID”, tutur Rara Ketua LMID Kota Medan. Ia juga menuturkan tidak hanya mahasiswa yang diajak bergabung, namun juga para calon mahasiswa yang akan menjadi mahasiswa. “Dalam perjalanan kami berlawan bersama buruh, tak lupa kami ingatkan agar anak-anak buruh harus didorong untuk berkuliah”. Hal ini disampaikan Mira kepada jurnalis gerakanmerdeka.com saat diwawancarai di Pengadilan Hubungan Industrial Medan. Saat itu mereka (LMID Kota Medan), sedang mewakili buruh yang menggugat perusahaan.

Baca Juga : UMK 2025 Telah Ditetapkan, Buruh Harus Bersatu Memantaunya

Anto Gondrong yang merupakan buruh yang sedang di Advokasi oleh LMID Kota Medan, tak lupa mengapresiasi keberadaan LMID di Sumatera Utara. “Dari dulu kami sudah dengar ada mahasiswa yang mau berjuang bersama rakyat”, tutur Anto. Tambahnya, “dahulu ada Gema Prodem yang diawal berdirinya serikat kami, turut membantu perlawanan kami”. “Saat ini ada LMID Kota Medan bersama kami, terima kasih dan selamat bergabung berjuang bersama kami”, tutup Anto. (yig)

Rara, Ketua LMID Kota Medan
Rara, Ketua LMID Kota Medan
What’s your Reaction?
+1
1
+1
1
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0

Berita Terkait

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Top