Hendra, “Kirim Saja Uangnya Ke Camat, Biar Dibeli Dilokasi”


Penjarahan Gerai Ritel Oleh Warga Penjarahan Gerai Ritel Oleh Warga

Stabat, 30 November 2025

Paska naiknya air akibat hujan yang tak hentik di Kabupaten Langkat, beberapa daerah dikabarkan dilanda banjir. Salah satu diantara daerah yang dilanda banjir tersebut adalah Kota Tanjung Pura. Kota ini diduga mengalami banjir yang sampai menutup beberapa ruumah disana.

Tidak hanya Tanjung Pura, beberapa daerah lainnya yang juga dikabarkan mengalami kebanjiran memiliki beberapa rumah warga yang tertutup air. Selain itu, jalan tol pun sempat terputus beberapa hari hingga 30 November dikabarkan dapat dilalui namun dengan kendaraan tinggi. 

Baca : Akibat Banjir, Kejuaraan Taekwondo Di Kab. Langkat Ditunda

Daerah yang diberitakan dilanda banjir di Kabupaten Langkat diantaranya juga adalah Kota Berandan. Selain itu juga ada Kecamatan Wampu dipinggiran aliran sungai Wampu, Langkat. Dikabarkan juga di wilayah Kecamatan Besitang, beberapa daerah warganya mengungsi ke bukit untuk menghindari banjir.

Bantuan pun diinformasikan lamban tiba karena terputusnya jalan yang masih digenangi air. Salah satu titik banjir yang membuat akses terputus kebeberapa lokasi banjir adalah Kota Tanjung Pura. Titik banjir yang membuat terputusnya akses ke Berandan, Pangkalan Susu dan Besitang berada di tikungan simpang penjara. Akibatnya bantuan pun sempat tertunda pengirimannya ke lokasi pengungsian.

Fatalnya, akibat lambannya pengiriman bantuan bagi para pengungsi, terdengar berita terjadinya penjarahan. Beberapa lokasi perbelanjaan menjadi sasaran penjarahan warga yang sudah habis kesabaran karena bantuan tidak maksimal. Dan informasi penjarahan tersebut terdengar dari Kota Tanjung Pura. 

Baca Juga : Korban Banjir di Langkat Belum Mendapat Bantuan Pangan, Toko Ritel Pun Dijarah

Hendra Susanto SH yang merupakan warga Langkat yang tinggal di sekitaran Kota Stabat menyayangkan terjadinya penjarahan. Hendra mengatakan kalau bantuan tidak dapat dikirim karena banjir, hendaknya dibijaksaanai dengan memberdayakan aparat setempat. “Kirim saja uang nya ke Camat, biar dibeli di lokasi”, tutur Hendra. Ia mengatakan kalau uang dikirimkan ke Camat, maka Camat dapat segera membelanjakannya untuk segera dibagikan.

Dia yang merupakan Advokat pada LBH & PHAM Indonesia Bonum Communae mengatakan keselamatan masyarakat diatas segala-galanya. “Karena keselamatan masyarakat diatas segala-galanya, maka Diskresi memungkinkan dilakukan Bupati”, tutur Hendra. Menurut Hendra kejadian banjir yang melanda beberapa waktu lalu memungkinkan dilakukan diskresi. “Atas nama keselamatan masyarakat, diskresi memungkinkan dilakukan untuk mempercepat bantuan bagi pengungsi”, tutup Hendra.

Baca Juga : Arti Diskresi, Ruang Lingkup, Syarat, dan Contohnya | Klinik Hukumonline

Hingga saat berita ini diturunkan diketahui ternyata tidak hanya di Langkat terjadi penjarahan oleh para pengungsi. Banjir yang juga terjadi di Sibolga juga menyimpan cerita tentang penjarahan. (yig)

Banjir Di Tanjung Pura
Banjir Di Tanjung Pura
What’s your Reaction?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
Posted in News

Berita Terkait

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Top