Demo Jakarta Semakin Marak Setelah Pemakaman Affan Kurniawan
Suasana Mako Brimob
Jakarta 30 Agustus 2025
Demo 28 Agustus 2025 telah menewaskan seorang Driver Ojol yang bernama Affan Kurniawan. Dia terlindas mobil Tratis Kepolisian saat demo yang terjadi hingga malam hari di hari kamis itu. Dia (Affan) dari rekaman video yang beredar tidak berhasil menghindar dari mobil trantis yang melaju kencang. Naas baginya yang harus terlindas mobil yang terlihat terbuat dari besi padat tersebut.
Baca : Driver Ojol Tewas Pada Demo Tolak Kenaikan Tunjangan DPR RI
Dia sempat dilarikan ke Rumah Sakit Cipto Mangnnkusumo (RSCM), namun disana pula dia harus menghembuskan nafas terakhirnya. Dini hari tanggal 29 Agustus 2025, Kapolda hingga Kapolri pun datang melayat ke RSCM. Dari tangkapan foto telihat Kapolri memeluk keluarga Almarhum menyampaikan rasa belasungkawanya kepada keluarga. Tidak sampai disitu saja, Kapolri juga membantu prosesi penguburan Almarhum, mulai dari persiapan dirumah duka.
Almarhum dikebumikan di TPU Karet Bivak, dan diantar ke tempat peristirahatan terakhirnya tersebut oleh ribuan rekannya. Massa bergerak menjelang siang dari rumah Almarhum di Kawasan Menteng, mengantarkan Almathum ketempat peristirahatan terakhirnya. Perjalanan tersebut cukup memadati jalan-jalan yang dilalui hingga ke TPU Karet Bivak.
Paska menghantarkan Almarhum ketempat peristirahatan terakhir, massa driver ojol langsung menuju Mako Brimob. Massa tersebut bergabung ke massa aksi yang sejak pagi sudah berada didepan Mako Brimob yang ada di Kwitang. Kerusuhan semakin besar dilihat dari lemparan-lemparan benda-benda ke arah Mako Brimob. Hal tersebut tidak terhindarkan sekalipun aparat TNI terlihat menjaga didepan Kantor Mako Brimob.
Awalnya saat barisan TNI datang, massa terlihat bertepuk tangan dan bersalaman dengan aparat TNI yang datang. Sempat terlihat bersama sama menyanyikan lagu lagu perjuangan termasuk lagu Indonesia Raya. Juga terlihat, pimpinan TNI yang memimpin ratusan TNI guna menjaga Mako Brimob, berorasi menenangkan massa aksi.
Baca Juga : Ketika Massa Aksi di Mako Brimob Kwitang Curhat kepada TNI…
Namun hal tersebut tidak berlangsung lama, massa pun akhirnya kembali melakukan aksi protes hingga tindakan-tindakan anarkis. Mereka tidak hanya melempar, namun juga memukul fasilitas umum yang ada disana. Kendaraan polisi yang lewat pun turut menjadi sasaran amuk massa, dan mengalami kerusakan parah.
Lihat : BREAKING NEWS – Situasi Terkini Aksi Demo di Depan Mako Brimob Jakarta Pusat
Massa terus bertambah banyak, yang diduga berasal dari massa driver ojol yang baru mengikuti pemakaman Almarhum Affan. Namun terlihat selain itu massa mahasiswa juga turut hadir bersama massa dari rakyat yang bersimpati. Pihak kepolisian terlihat hanya bertahan dan tidak memberi pembalasan yang berarti. Pihak Kepolisian hanya mengandalkan gas air mata untuk memukul mundur mass aksi.
Hingga malam hari kerusuhan tidak juga reda. Malahan hingga malam kerusakan pada kendaraan polisi semakin bertambah, pun juga fasilitas umum. Tidak hanya dilempar, juga dibakar oleh massa aksi beberapa fasilitas umum terkait kepolisian. Beberapa personel kepolisian juga terlihat baku hantam dengan para demonstran, yang akibatnya menimbulkan jatuhnya korban pada pihak kepolisian dan massa aksi. (yig)
