Dolar Eksportir Bakal Diputar Bank Indonesia di Luar Negeri
Dolar Eksportir Bakal Diputar Bank Indonesia di Luar Negeri
–Bank Indonesia (BI) memastikan instrumen term deposit valas (TD valas) dapat menjadi win-win solution bagi pengelolaan devisa hasil ekspor (DHE) sumber daya alam (SDA) yang melibatkan eksportir dan perbankan di Tanah Air.
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menegaskan BI akan memberikan bunga yang kompetitif bagi penempatan deposito valas perbankan. Selain itu juga bagi promisory notes Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). “BI menyediakan term deposit, bunganya kompetitif, bunganya akan di-review bulan per bulan, waktu ke waktu” tegas Perry. Hal ini disampaikannya dalam konferensi pers, Jumat (28/7/2023).
Bahkan, bunganya kompetitif dengan bunga deposito valas di luar negeri. Tidak hanya itu, Perry menjamin bunga TD valasnya akan lebih tinggi dari bunga deposito valas dalam negeri yang berkisar 1,75% dan 2,25%.
Lantas, dimana BI akan menempatkan TD valasnya ?
Perry mengungkapkan bahwa DHE yang disimpan di BI bisa diputar di deposito luar negeri, sekuritas, atau dikelola bank sentral. Dengan demikian, menurut BI, semua pihak bisa diuntungkan.
“BI dapat mengelola TD valas itu diberbagai instrumen bisa di deposito luar negeri, bisa di dalam sekuritas-sekuritas dan kami juga bisa mengelola ini,” ujarnya. “Ini win-win solution. BI bisa kelola bank dapat fee eksportir dapat bunga,” tegas Perry.
BI pun menjanjikan bunga sekitar 5,51% bagi TD valas US$ 10 juta yang ditempatkan dalam waktu 3 bulan kepada perbankan. Dalam hal ini, perbankan hanya akan mendapatkan fee saja sebesar 0,125% dan perbankan akan memberikan bunga 5,385%.
Hal ini yang menurut Perry menjadi win win solution bagi perbankan dan eksportir. (Rara)